Kesimpulan ini berdasarkan penelitian terhadap fosil kotoran dan tanda gigitan dari buaya raksasa yang ditemukan di sebelah tenggara Amerika Serikat. Schwimmer dan Harrell mempresentasikan hasil temuan penelitian fosil bekas gigitan dan kotoran, yang disebut coprolites, pada 13-16 Maret di Geological Society of America Northeastern pada pertemuan tahunan di Baltimore.
Deinosuchus. chasmosaurs.blogspot.com
Fosil kotoran dari Deinosuchus pertama mengkonfirmasi lokasi buaya raksasa kuno. Tanda gigitan mengungkapkan aspek kebiasaan makan makluk itu. "Dalam beberapa kasus, kami berbicara tentang sebuah Deinosuchus dan dinosaurus 29 kaki," kata Schwimmer.
Hewan ini diduga memangsa Appalachiosaurus montgomeriensis - kerabat Tyrannosaurus rex - ditemukan di dekat Montgomery. Schwimmer pada musim semi 2009 meminta Harrell mengambil komando proyek mengumpulkan dan menganalisis fosil kotoran di tepi Hannahatchee Creek di County Stewart.
Harrell, ahli geologi dari Girdler mengambil 20 contoh fosil kotoran. Enam contoh berbentuk gelendong besar, dengan panjang 8-13 cm, untuk Deinosuchus. Ia menjelaskan coprolites dipelajari guna memperoleh informasi gaya hidup hewan itu. Ia akan menyajikan penelitiannya pada Maret 27 dalam pertemuan tahunan Akademi Ilmu Pengetahuan Columbus State University. ( tempointeraktif.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar