Kamis, 01 April 2010

Presiden Jimmy Carter dan Ronald Reagan Mengaku Pernah Lihat UFO

Presiden Jimmy Carter dan Ronald Reagan Mengaku Pernah Lihat UFO - Langit masih jadi misteri bagi umat manusia, termasuk adakah kehidupan lain selain di Bumi. Salah satu yang diyakini jadi petanda keberadaan manusia luar angkasa adalah munculnya UFO (unidentified flying object).

Beberapa orang mengklaim pernah melihat UFO. Diantara mereka, ada dua orang yang pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter dan Ronald Reagan.


http://d.yimg.com/hb/xp/viva/20100329/16/3779476097-dua-presiden-as-klaim-pernah-lihat-ufo.jpg?x=213&y=159&sig=HI8ZflbjDHSh05af3VcAUA--

Edward Kennedy dan Jimmy Carter


Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA juga pernah aktif dalam isu UFO. Meski dituduh berkonspirasi dalam isu itu, terkait perang dingin dengan Uni Soviet -- yang mengaku jadi yang pertama melihat UFO. Sedangkan penampakan UFO di AS diklaim terjadi pertama kali 24 Juni 1947 oleh pilot sekaligus pebisnis, Kenneth Arnold.

Hal ini tercantum dalam laporan 17 halaman berjudul "Peran CIA dalam penyelidikan UFO tahun 1940-an hingga 1990-an' karya sejarawan, Gerald K Haines. Laporan itu dimuat dalam laman resmi CIA (www.cia.gov).

Dalam bagian awal laporan dijelaskan bahwa 95 persen orang Amerika setidaknya pernah mendengar sesuatu tentang UFO. 57 persen di antaranya yakin bahwa UFO benar-benar nyata.

"Bahkan, mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter dan Ronald Reagan mengklaim pernah melihat UFO," kata Gerald K. Haines seperti dimuat laman CIA.

Bagaimana kisah dua presiden melihat UFO?

Ronal Reagan mengaku melihat UFO di sebuah malam di tahun 1974 dari sebuah pesawat Cessna. Saat itu dia menjabat sebagai Gubernur California.

Reagan tak sendirian di pesawat itu. Ada tiga orang lainnya yakni pilot, Bill Paynter pesawat dan dua pengawalnya.

Ketika pesawat mendekati Bakersfield, California, para penumpang terkejut melihat benda aneh di belakang mereka -- yang jaraknya ratusan meter.

"Bentuknya seperti cahaya, awalnya stabil, beberapa saat kemudian cahaya itu tampak memanjang, lalu melesat pergi," kata Paynter, pilot pesawat, bersaksi.

"UFO itu bergerak dalam kecepatan normal, lalu berubah ke kecepatan fantastis. Tak mungkin itu pesawat biasa," tambah dia.

Benda misterius itu pergi ke arah 45 derajat dengan kecepatan tinggi. Setiap orang di pesawat terkejut. "Gubernur Reagan tampak sangat terkejut, saya mengatakan pada para penumpang, jujur, saya tak tahu benda apa itu," lanjut Paynter.

Ronal Reagan tak sengaja bercerita kepada Norman C Miller dari Wall Street Journal.

"Saya di dalam pesawat minggu lalu, saat saya melihat keluar lewat jendela, ada cahaya putih. Benda itu bergerak zig-zag," kata Reagan.

Reagan mengaku bertanya pada pilot pesawatnya. Kata pilot, dia tak tahu benda apa itu. "Saya lalu memintanya mengikutinya. Kami lalu mengikuti benda itu beberapa menit, itu cahaya yang luar biasa terang. Kami mengikutinya sampai Bakersfield dan yang sangat mengejutkan, tiba-tiba benda itu hilang dan menuju ke langit," kata Reagan saat itu.

Ketika turun dari pesawat, Reagan mengaku menceritakan apa yang dia lihat pada Nancy, istrinya.

Sementara, Jimmy Carter yang menjabat presiden 1977 sampai 1981 mengaku melihat UFO saat berada di Leary, Georgia in 1969.

Suatu sore di tahun 1969, dua tahun sebelum menjadi Gubernur Georgia, Carter bersiap berpidato di acara Lions Club. Sekitar pukul 19.15, salah seorang tamu berteriak dan meminta semua orang melihat ke arah barat.

Di sana terlihat objek aneh sekitar 30 derajat di atas horizon. Kata Carter, benda tersebut sangat terang, seterang Bulan.

"Saat itu ada sekitar 20 orang berdiri di luar. Tiba-tiba ada semacam lampu berwarna terang muncul di langit barat, matahari baru saja terbenam," kata Carter di tahun 1973, seperti dimuat laman Wikipedia.

"Cahaya itu tampak makin terang, kemudian menghilang. Obyek itu tak kelihatan seperti benda, hanya cahaya yang aneh. Tak satupun dari kami mengerti apa itu," lanjut carter.

Dalam sebuah interview tahun 2005, Carter mengulangi kesaksiannya.

"Tiba-tiba salah seorang tamu melihat ke atas, dan berkata, lihat di langit di sebelah barat."

'Di sana ada cahaya yang tampak makin mendekat ke arah kami. Kemudian, cahaya itu berhenti di balik pepohonan pinus. Tiba-tiba benda itu berubah warna, ke biru, merah, lalu kembali ke putih. Kami berusaha mencari tahu apa itu, tapi kemudian cahaya itu menghilang. ( vivanews.com )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recommended Post Slide Out For Blogger