Kamis, 08 April 2010

Kacamata Bionik Ciptaan Australia

Kacamata Bionik Ciptaan Australia. Institut Bionic Vision Australia secara resmi meluncurkan sebuah prototipe kacamata bionik, Selasa (30/3).

Prototipe kacamata tersebut menggunakan video kamera mungil yang terdapat di tengah bingkainya. Diperkirakan, kacamata tersebut dapat membantu orang yang mengalami gangguan pada penglihatannya, termasuk sekitar 50 ribu warga 'Negeri Kanguru'.


Cara kerja kacamata ini yakni melalui kamera yang nantinya akan terhubung pada otak. Kamera mungil yang terdapat di kacamata akan menangkap gambar dan mentransfernya ke suatu alat yang dapat ditaruh di saku baju atau sabuk.


Kemudian, sinyal dikirimkan melalui gelombang ke mikrocip lalu tertanam di retina pasien, tepatnya di belakang bola mata. Elektroda pada retina terstimulasi lalu diinterpretasikan sebagai sebuah gambar oleh otak.


"Ini teknologi yang luar biasa," kata Leighton Boyd yang hampir kehilangan seluruh penglihatannya karena menderita retinitis pigmentosa. Boyd, 57, sejak kecil didiagnosis menderita penyakit degeneratif sehingga kemampuan penglihatannya akan semakin berkutang seiring dengan bertambahnya usia.


Akan tetapi, meski ilmu pengetahuan telah berkembang dengan sangat cepat, ia berasumsi teknologi untuk memulihkan penglihatan orang secara total seperti dalam film
Star Trek belumlah dapat segera terwujud. "Untuk menuju ke sana, saya pikir hal itu masih jauh," kata Boyd yang merupakan ketua organisasi Retina Australia yang berbasis di Victoria. "Namun, sangat mengejutkan teknologi seperti ini dapat hadir sekarang secepat ini. Tentu ini dapat mengubah hidup seseorang." (Pri/Xinhua/OL-04)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recommended Post Slide Out For Blogger