Jumat, 19 Maret 2010

Apakah IPDN Juga Pemasok Terorisme ???

Apakah IPDN Juga Pemasok Terorisme ???. Ternyata Separatis dan Teroris Juga Berkembang di IPDN. Alumni IPDN Terkait Terorisme, Pelaku Pembunuhan Wahyu Hidayat - Polisi merilis 40 nama orang yang telah ditangkap karena diduga kuat terlibat jaringan kelompok terorisme. Di antara 40 nama itu, tiga orang yang ditangkap ternyata lulusan IPDN.

Mereka adalah Gema Awal Ramadhan, lulusan IPDN 2006, Agam Fitriadi alias Afit alias Syamil asal Aceh lulusan IPDN 2005, dan Yudi Zulfahri alias Barok asal Aceh yang lulus IPDN 2006.

Yang mengejutkan, Gema disebut-sebut adalah mantan praja IPDN yang menjadi salah satu pelaku pembunuhan seorang praja IPDN Wahyu Hidayat pada 2003 lalu.

Alumni IPDN Terkait Terorisme, Pelaku Pembunuhan Wahyu Hidayat


"Gema itu yang bunuh Wahyu Hidayat," kata mantan dosen IPDN Inu Kencana, kepada okezone, Jumat (19/3/2010).

Wahyu Hidayat tewas setelah menderita luka di sekujur tubuhnya akibat penganiayaan yang dilakukan para seniornya di IPDN. Dalam kasus ini 10 orang menjadi tersangka dan dimajukan ke meja hijau termasuk Gema.

"Gema itu sudah masuk penjara, tapi keluar dan diberi ijazah," terang Inu yang sudah dipecat dari PNS ini.

Sementara saat dikonfirmasi mengenai dua nama lain, Agam dan Yudi, Inu mengaku tidak tahu menahu. "Tidak kenal nama-nama itu, karena mahasiwa IPDN kan banyak. Tapi kalau Gema saya tahu, karena dia yang bunuh Wahyu Hidayat," terang Inu lagi.

Bagaimana ketiga lulusan IPDN itu bisa ada di dalam jaringan terorisme, Inu mengaku kurang paham. Sebab seingatnya Gema tidak menunjukan gejala-gejala terlibat kegiatan dengan kelompok teroris. "Dulu tidak," kata Inu. Wahyu sendiri bekerja di Pemda Sumedang dan ditangkap 12 Maret 2010.

IPDN, kata Inu memang tempat yang subur untuk dimasuki persoalan-persoalan kriminal tidak terkecuali masalah terorisme. Dia mengatakan pernah melaporkan adanya praja yang bergaya Republik Maluku Selatan dengan memakai kaus kelompok separatis itu, namun pihak Depdagri justru tutup mata.

"Ada yang pakai baju RMS saya laporkan, tapi Depdagri justru memaki saya dan menganggap itu tidak ada apa-apa. Polisi padahal ketika itu bilang sudah terbukti separatis," katanya. (
okezone.com )

3 komentar:

  1. Baru kali ini berita tidak mengkaitkan teoris denga pesantren. Ini baru berita bagus

    BalasHapus
  2. Gak nyangka juga IPDN jadi pemasok terorisme, setelah sebelumnya populer dengan aksi kekerasannya...

    Gabung di <a href="//bisnis-kliks.blogspot.com>Bisnis Kliks</a>, Dapatkan Penghasilan Double

    BalasHapus
  3. wah ketinggalan banyak berita saya hari ini, thanks udah berbagi informasi ini

    BalasHapus

Recommended Post Slide Out For Blogger